Rabu, 16 Oktober 2013

Motherboard : Sejarah dan Komponen yang terdapat pada Motherbord

Sejarah dan Perkembangan Motherboard


Motherboard Apple II Generasi Pertama

Motherboard pertama kali dibuat pada tahun 1977, oleh Apple untuk Apple II-nya. Sebagai informasi, dulu komponen-komponen komputer seperti seperti CPU dan memori ditempatkan di satu kartu tersendiri, dan dihubungkan dengan kabel-kabel. Tampilannya sangat ruwet.
Karena sangat repot menghubungkan satu komponen PC dengan komponen lainnya, para pengembang produk komputer punya ide untuk membuat satu tempat khusus untuk menampung berbagai periferal komputer. Terciptalah suatu papan lebar yang berisis beragam slot sebagai tempat menyolokkan komponen-komponen PC. Papan itu dinamai motherboard.
Pada pengembang awal dari motherboard adalah perusahaan Micronics, Mylex, AMI, Huppauge, Orchid Technology, Elitegroup, dan DFI. Selain itu, masih ada beberapa produsen moherboard lain dari Taiwan.

Antara tahun 1980 sampai 1990, penggabungan beberapa fungsi periferal ke dalammoterboard mendorong pencitraan motherboard ke dalam bentuk yang makin ekonomis. Integrasi pertama yang dilakukan adalah dengan menggabungkan slot keybor, mouse, dan floopy drive, serta port serial dan port paralel ke dalam motherboard.
Jika Anda perhatikan, hingga saat ini standar bentuk dari motherboard pun masih berubah-ubah. Standar awal yang pertama kali digunakan digunakan adalah PC/XT, dan dipakai IBM.


PC / XT

Motherboard pertama yang populer adalah motherboard yang didesign untuk PC pertama, yaitu original IBM PC yang di release pada Agustus 1981. Kemudian IBM mengeluarkan versi keduanya, yaitu XT, yang di release pada Maret 1983. Motherboad untuk IBM PC dan XT ini mempunyai bentuk dan ukuran yang sama.
Bedanya? XT memiliki jumlah slot expansion yang lebih banyak. Coba bandingkan dari kedua gambar dibawah ini. Gambar pertama (kiri) menunjukkan motherboard untuk Original IBM PC. Sedangkan gambar kedua (kanan), menunjukkan motherboard untuk XT.


Mikroprosesor yang digunakan
Intel 8088, dengan kecepatan 4.77MHz.
Math co-processor
 opsional: Intel 8087 berkecepatan 4.77 MHz.
Jenis bus yang digunakan
ISA (Industry Standard Architecture) 8-bit
Tingkatan interupsi
8 (6 yang dapat digunakan), tidak dapat saling berbagi, bersifat Edge-triggered
Saluran Direct Memory Access (DMA)
4 buah (3 yang dapat digunakan), tidak dapat mendukung bus mastering
Prosesor dapat di-upgrade
Tidak
Memori
Chip Dynamic Random Access Memory (DRAM), 200 nanodetik, dengan kapasitas 16 KB, 64 KB, atau 256 KB.
Interkoneksi dengan motherboard menggunakan soket
 Dual-Inline Package (DIP) 16-pin, yang berjumlah 27 buah (3 x 9 chip).
Maksimum 64 KB (untuk motherboard yang dijual sebelum tahun
 1983)/256 KB (untuk motherboard yang dijual setelah 1983) yang dapat ditancapkan di tiap soket atas motherboard.
Untuk memori yang lebih besar (hingga 640 KB), dapat menggunakan slot ekspansi memory (memory expansion slot).
Bank
 pertama dari memori disolder ke atas motherboard, sehingga tidak dapat diganti secara langsung tanpa melakukan desolder (IBM menyarankan untuk mengganti motherboard untuk mengganti memori yang disolder).
Total Memori RAM maksimum
640 KB, dapat diinstalasikan dengan menggunakan slot ekspansi memori (karena motherboard hanya mendukung 64 KB atau 256 KB).
ROM
40 KB, tidak mendukung ROM Shadowing.
Port serial
2 buah NS8250B UART, 9600 baud/detik
Port paralel
3 buah, tidak mendukung operasi dua arah (bi-directional).
Jenis media penyimpanan
Floppy disk drive, 360 KB 5.25 inci
Slot ekspansi
5 buah yang terdapat dalam motherboard, 3 buah yang masih kosong
(1 buah digunakan untuk kontrolir floppy disk, 1 buah lagi digunakan untuk kontrolir video)
Power Supply
63.5 Watt, diberi kipas pendingin.
Beberapa kartu ekspansi yang haus daya mensyaratkan penggantian power supply yang dapat menyuplai daya yang lebih besar.
Keyboard
IBM PC Keyboard, 83-tombol. Dicolokkan ke dalam soket keyboard yang memiliki enam buah pin.


Full-Size AT

Full-Size AT ini mendapatkan debut pertamanya saat IBM memperkenalkan PC-AT (Advanced Technology) pada Agustus 1984. Motherboard ini di design untuk memenuhi kebutuhan processor 16 bit-286 dari Intel, yang membutuhkan lebih banyak ruang dari yang bisa disediakan oleh motherboard pendahulunya, XT. Coba perhatikan gambar dibawah ini.

Baby-AT

IBM adalah produsen komputer pertama, yang menggunakan board terkecil. Yaitu saat IBM memperkenalkan XT-286 pada September 1986. Namun sayangnya, penggunaan nama "XT" ini rupanya membuat orang jadi bingung. Orang-orang mengira bahwa board XT-286 itu masih menggunakan teknologi yang sama dengan dengan board yang dibuat pada 1981 (IBM-XT). Dan hal itu berakitbat buruk bagi penjualan XT-286.
Dan pada saat yang sama, perusahaan lain juga sedang mengembangkan board seukuran XT namun untuk kelas AT. Dan mereka berpikir, daripada memberi nama board tersebut dengan nama XT-size yang akhirnya juga akan membingungkan banyak orang, mereka akhirnya memutuskan untuk memberinya nama Baby-AT. Nama ini dipilih agar orang mengerti bahwa board tersebut telah menggunakan teknologi AT, namun menggunakan ukuran yang lebih kecil.

Dan pada dasarnya, Baby-AT ini mempunyai ukuran dan design yang sama dengan IBM XT. Bedanya terletak pada layout dari penempatan lubang untuk mur atau baut yang disesuaikan dengan gaya dari casing AT. Motherboard ini juga mempunyai tempat yang spesifik untuk keyboard, dan slot connector yang pas dengan lubang pada casing. Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan gambar dibawah ini.




Baby-AT ini bisa digunakan untuk menggantikan system yang menggunakan motherboard full-size AT. Baby-AT juga bisa fit dengan beberapa jenis design casing. Karena flexibilitasnya inilah, yang membuat Baby-AT sangat populer, dan terus digunakan dari tahun 1983 hingga awal tahun 1996.


LPX

Motherboard LPX dan mini-LPX ini secara original di kembangkan oleh Western Digital, tepatnya tahun 1987. Walau akhirnya Western Digital tidak lagi memproduksi motherboard, namun design asli dari LPX ini telah banyak ditiru dan terus diproduksi oleh pabrik pembuat motherboard lainnya.
Namun, akibat dari tidak adanya design spesifik untuk riser card, hingga menyebabkan tidak adanya standarisasi dan kesamaan dari masing-masing pabrik dalam hal porsi penggunaan dari bus riser card ini. Dan itu menyulitkan bagi user untuk memperbaiki, mengupgrade, atau mengganti system yang menggunakan board jenis ini. Coba perhatikan gambar dibawah ini.




Komponen-kompnen pada Motherboard


1. Soket Prosesor. 
Soket ini merupakan tempat dimana prosesor dipasang. Jenis soket menentukan prosesor apa yang bisa dipasang pada soket tersebut. Jadi soket tertentu hanya bisa dipasang prosesor tertentu saja.

2. Slot Memori.

Slot ini digunakan untuk memasang memori utama komputer. Jenis slot memori juga berbeda-beda, tergantung sistem yang digunakannya.

3. Northbridge

 
Nortbridge merupakan sebutan bagi komponen utama yang mengatur lalu lintas data antara prosesor dengan sistem memori dan saluran utama motherboard.

4. Southbridge

Southbridge sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan northbridge dengan komponen atau periferal lainnya.

5. Slot PCI Express x16

Slot PCI Express x16 merupakan slot khusus yang bisa dipasangi kartu VGA generasi terbaru.

6. Slot PCI Express x1

Slot PCI Express x1 merupakan slot untuk memasang periferal (kartu atau card) lainnya selain kartu VGA.


7. Slot AGP

Slot AGP merupakan slot khusus untuk memasang kartu VGA generasi sebelum adanya slot PCI Express.

8. Slot PCI

Slot PCI merupakan slot umum yang biasa digunakan untu memasang kartu atau card dengan kecepatan di bawah slot AGP dan PCI Express.

9. BIOS (Basic Input-Ouput System). 

Merupakan program kecil yang dimasukkan ke dalam IC ROM atau Flash yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi dari sebuah motherboard.

10. Baterai CMOS


Baterai khusus untuk memberikan daya pada BIOS.

11. Port SATA
Merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi terbaru. Port SATA bisa digunakan untuk menghubungkan Hard Disk dengan sistem komputer.

12. Port IDE

Merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum generasi SATA.

13. Port Floppy Disk

Digunakan untuk menghubungkan mediaremovable atau media penyimpanan yang bisa dicopot yaitu Disket atau Floppy Disk.

14. Port Power

Yaitu port untuk memberikan daya kepada sistem komputer.

15. Back Panel

Merupakan kumpulan port yang biasanya diletakkan di belakang casing atau wadah komputer PC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar