Sabtu, 04 Februari 2017

Tebus Denda BPJS Kesehatan


BPJS Kesehatan akan memberlakukan peraturan baru pada 1 Juli 2016 mengenai peserta yang menunggak bayar iuran dan denda bagi peserta yang berlaku di BPJS Kesehatan, yang sebelumnya kita tahu bahwa status dinonaktifkan jika terlambat 3 bulan dan dikenakan denda 2% per bulan.

Kini Peraturan BPJS yang baru berbeda, kabarnya mulai 1 juli 2016 peserta bpjs kesehatan yang telah membayar iuran 1 bulan maka statusnya akan langsung dinonaktifkan secara otomatis oleh sistem. Untuk mengaktifkannya maka peserta harus membayar iuran yang tertunggak tanpa dikenakan denda.

Peserta tidak dikenakan denda iuran sebab keterlambatan, namun peserta akan dikenakan denda jika menggunakan kartu bpjs kesehatan dalam 45 hari sejak kartu bpjs kesehatannya diaktifkan. Adanya denda ini tujuannya agar peserta BPJS Kesehatan itu mengaktifkan keanggotaan ketika butuh BPJS saja.

Denda yang dikenakan berbeda dengan denda sebelumnya, denda yang dimaksud adalah denda yang dikenakan bagi peserta yang menjalani rawat inap sebelum 45 hari sejak kepesertaannya diaktifkan kembali. Jika tidak ingin dikenakan denda anda bisa gunakan kartu BPJS setelah 45 hari diaktifkan.

Jika Peserta menunggak 1 bulan maka status keanggotaannya akan dinonaktifkan, untuk mengaktifkan kembali peserta dapat membayar tagihan iuran. Setelah melunasi tunggakan kepesertaannya akan langsung aktif, jika peserta langsung berobat sebelum 45 hari maka dikenakan sanksi dan jika rawat inap dilakukan setelah 45 harimaka tidak kenakan sanksi.

Jika seorang peserta mandiri kelas 1 menunggak 3 bulan dan saat rawat inap dikenakan biaya sebesar Rp20.000.000, peserta tersebut harus ikut membayarkan biaya perawatannya sebesar Rp1.500.000 dihitung berdasarkan rumusnya yaitu ( 2,5 persen x Rp20 juta x 3 (sesuai tunggakan) ) maka hasilnya Rp1.500.000.

Khusus peserta PBI dibayar pemerintah dan kalau badan usaha dibayar pemberi kerja,” hal ini sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No 19/2016 tentang perubahan kedua atas Perpres No 12/2013 tentang Jaminan Kesehatan.

Dari keterangan diatas, maka dapat diambil salah satu contoh bahwa apabila kita adalah masyarakat yang ikut dalam pemanfaatan fasilitas BPJS Kesehatan dan salah satu anggota keluarga sedang dirawat tetapi kita adalah peserta yang menunggak pembayaran iuran BPJS Kesehatan setiap bulannya, maka untuk menebus anggota keluarga yang sedang menginap di rumah sakit, kita harus membayar denda yang diberikan. Dan tahukah bahwa selain dapat melakukan pembayaran iuran BPJS, Kantor Pos adalah satu-satunya kantor yang dapat melakukan pembayaran denda BPJS Kesehatan? PT. Pos Indonesia sebagai salah satu perusahaan BUMN yang memiliki sebaran kantor yang luas di seluruh Indonesia membantu peserta BPJS dalam proses penyelesaian denda BPJS dengan bisnis jasa keuangannya. Cukup datang ke Kantor Pos terdekat dengan membawa tagihan denda BPJS dan uang tunai sesuai dengan tagihan, maka proses administrasi rawat inap di rumah sakit dapat terselesaikan.

Jasa Kurir Bisa Jadi Mitra Bisa Juga Jadi Lawan Online Shop



Pada kesempatan kali ini saya ingin sedikit sharing tentang salah satu jasa kurir yang ada di Indonesa. Saya selaku pelaku bisnis yang bergerak dibidang jasa editing foto sering melakukan pengiriman kiriman dalam hal ini Frame + Foto ke tempat tujuan konsumen saya. Awalnya Saya adalah pemakai jasa kurir JNE untuk pengiriman orderan Saya dari domisili Saya di Bandung.


Saya milih kurir JNE karena memang banyak survey yang bilang pengirimannya cepet, dan Saya juga merasakan kualitasnya. Saya pernah melakukan pengiriman ke daerah Kalimantan Barat tepatnya didaerah Serdam Pontianak, dengan layanan 1 hari sampai yaitu YES tanggal 30 Desember 2015 menjelang taun baru. Saya pikir tanggal 31 Desember 2015 kiriman bakalan nyampe di tangan konsumen, tapi ternyata pas Saya lacak kirimannya masih di Jakarta. Saya langsung mikir kiriman bakalan nyampe tanggal 2 Januari 2017 karena tanggal 1 Januari 2017 bakalan libur cuti. Dan benar aja kiriman nyampe tanggal 2 Januari 2017. Dan ya sama seperti online shop yang dikomplain karena keterlambatan, Saya juga ngalamin kaya gtu.


Saya belum mengurungkan niat saya untuk pindah ke jasa kurir lain karena keterlambatan itu, Saya pikir keterlambatan itu dikarenakan momen pergantian tahun baru, mungkin di hari-hari biasa ga akn kaya gitu. Tetapi setelah Saya coba di hari-hari biasa dengan tujuan Balikpapan Kalimantan Timur dengan layanan YES, kejadian seperti awal Saya ngirim barang terulang kembali. Dan setelah Saya itung-itung kalau keluar Jawa rata-rata 3 hari kiriman baru diterima ditangan konsumen walaupun Saya pake layanan paling cepet JNE. Jadi udah rugi hari Saya juga rugi ongkir karena Saya bisa aja pake layanan yang lain dengan tarif yang lebih murah.


Setelah kejadian tersebut Saya langsung mencoba layanan POS Indonesia. Kebetulan konsumen Saya paling banyak ada di daerah pulau Jawa padahal domisili Saya di Bandung, mungkin gara-gara the power of hashtag dari instagram emoticon-Malu . Waktu itu Saya ngirim ke daerah Jambi dengan menggunakan POS. Pas dateng ke loket Saya udah nyiapin alamat yang lengkap beserta kecamatan dan kabupaten seperti biasa. Dan pas dateng Saya pengen milih layanan paling cepet, tetapi setelah dicek sama petugas loket, daerah tujuan Saya itu ga ada layanan Expressnya, Saya disuguhin dengan layanan Kilat Khusus dengan lama pengiriman 2-3 hari. Dan setelah Saya berunding dengan konsumen akhirnya dia mau dengan layanan 2-3 hari tersebut.


Singkat cerita kiriman Saya udah Saya titipin ke pihak Pos untuk dianter, berhubung Saya pertama kali pake layanan pos saya sering monitoring kiriman saya setiap hariya lewat web Pos Indonesia. Dan ternyata kiriman saya udah diterima dengan selamat sama konsumen saya tepat 3 hari. Hari demi hari dan setiap ada orderan masuk Saya langsung ngirim pake Pos baik buat daerah Jawa maupun luar Jawa. Dan Saya pernah ngirim dari Cibinong ke Karawang dengan layanan Kilat Khusus make alamat kantor konsumen. Petugas loketnya bilang 2-3 hari seperti biasanya, tetapi ternyata kirimannya nyampe sehari setelah saya ngirim dari Cibinong.


Semenjak itu Saya langsung beralih ke layanan kurir Pos apalagi untuk layanan di Luar Jawa. Mendingan saya dijanjiin dari pertama kiriman ga bakalan besok sampe daripada harus bilang ke konsumen saya besok sampe tapi ternyata ga bisa sehari. Dan semakin sini saya liat layanan pengiriman di Pos makin sini memang lagi peningkatan abis-abisan dari Kantor yang awalnya kumuh, sekarang bangunan kantornya juga udah nyaman buat ngantri lama-lamaemoticon-Ngakak Mungkin ini pengalaman singkat saya tentang di dunia perkuriran saya.